ekotivans - Hidup dipegunungan itu ada susah dan senangya hal ini bisa kita lihat tentang keseharian kehidupan orang desa yang sehari-hari pergi keladang tanpa adanya upah ataupun gaji, beda kalau hidup diperkotaan kalau keseharian orang kota kita pergi bekerja akan tetapi digaji atau mendapat upah.
Akan tetapi kalau dilihat dari segi pekerjaan orang didesa memang tidak ada yang mengatur dan tidak ada tekanan dari atasan sehingga kita lebih nyaman dan senang hati dengan pekerjaan tersebut.
Kalau untuk orang kota setiap hari dapat tekanan dari atasan sehingga terkadang kita tidak betah dengan pekerjaan itu sendiri, nah kecuali kalau kita hidup dikota tetapi punya usaha sendiri kemungkinan kita akan senang dan fokus menjalaninya. Beginilah kehidupan, didalam hal ini kita wajib mensyukuri apa yang kita miliki dan tekuni dengan senang hati tentang kerja ditempat orang atau usaha sendiri.
Meskipun menjadi seorang petani tetapi kita punya penghasilan sendiri entah dari panennya maupun ternaknya. Berbicara mengenai ternak atau peternakan, kalau dipedesaan kebanyakan ternak ayam. Banyak peternak yang berpendapat kalau pakan ayamnya cukup maka ayamnya cepat tumbuh besar dan ayam bisa dijual kapan saja.
Disini saya ada sedikit info tentang manfaat daun pepaya sebagai campuran pakan ternak.
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada ayam.
Daun pepaya mengandung banyak nutrisi sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh, kandungan nutrisi ini paling banyak terdapat pada daun pepaya yang masih muda. Nutrisi inilah yang digunakan oleh tubuh untuk membentengi dari penyakit ,kuman dan infeksi.
2. Sebagai penambah nafsu makan pada ayam.
Didalam daun pepaya ini terdapat kandungan vitamin yang sangat penting bagi tubuh ayam. Untuk proses pakanmya daun pepaya bisa ditumbuk sampai halus dan sampai mengeluarkan air tumbukan halus ini beserta air yang nanti dicampur dengan bekatul/katul pari.
Bekatul ini berasal dari ampas gilingan padi yang berbentuk bubuk yang berwarna coklat, sebenarnya masih banyak maanfaat daun pepaya bagi tubuh, namun disini saya ambil sebagiannya saja.
Untuk selanjutnya saya akan mengulas bagaimana membuat campuran antara daun pepaya dan bekatul.
Persiapan alat dan bahan :
1. Siapkan daun pepaya yang masih muda 1 lembar.
2. Siapkan alat penumbuk.
3. Bekatul.
4. Wadah.
Masukkan daun pepaya yang masih muda kedalam alat penumbuk, kemudian tumbuk sampai halus, serat dan daunya harus benar-benar halus karena kalau seratnya masih kelihatan ayamnya akan memilih bekatulnya saja. lalu tuangkan tumbukan beserta air dari daun pepaya tersebut kedalam wadah pakan ayam dan campurkan bekatul secukupnya kemudian tambah air secukupnya.
Campuran ini hanya berlaku untuk ayam 5-10 ekor yang sudah berumur lebih dari 4 bulan, kalau ayam 20 ekor atau lebih nanti berlaku kelipatanya kita bisa sesuaikan kapasitas ayamnya. Kalau kita kasih ke ayam yang baru berumur 2-3 bulan alhasil nanti ayamnya akan stres dan sakit, karena sistem metabolisme ayam belum baik untuk konsumsi bekatul dan daun pepaya yang tergolong pahit.