ekotivans - Dari dahulu sampai saat ini restu orang tua adalah yang dinomor satukan jadi sangat wajar apabila masih dalam tahap masa pacaran sering dibingungkan tentang mendapat restu dari orang tua atau malah sebaliknya. Dalam hal ini tidak sedikit pasangan yang membantah dan menolak permintaan orang tua, sebab perasaan sayang itu muncul dari dalam hati antara dua insan yang saling mencintai sehingga jika hubungan ini diputus maka pasangan akan merasa tersakiti.
Sebagai orang tua yang bijak sudah semestinya memahami apa isi hati anaknya, jadi jangan terlalu mengekang. Teruntuk bagi anak yang masih usia 20an mungkin masih wajar jika orang tua sering ikut campur tangan dalam kehidupanya jadi dalam posisi seperti ini anak harus mamahami oang tuanya. Namun jika anak sudah menginjak umur 25 – 30 tahun biasanya sudah tidak mau dikekang lagi, jadi biarkanlah anak mengambil keputusannya sendiri. Apabila anaknya sudah ingin menikah berati itu tandanya sudah dewasa jadi sudah bisa memilih mana yang baik mana yang tidak untuk orang tua dan keluarga barunya.
Namun disisi lain tidak sedikit orang tua yang memlihkan pendamping hidup bagi anaknya, sebagai patokan memilih calon menantu yang ramah dan tanggung jawab itu sudah wajar, akan tetapi disamping itu gelar dan jabatan masih dipertimbangkan. Semisal anaknya lulusan perguruan tinggi atau kampus ternama bukan tidak mungkin akan menjodohkan anaknya dengan gelar yang sama. Kalau dari dalam hati yang paling dalam mungkin ada niat merestui hubungan anaknya dengan calon menantunya walaupun pendidikannya beda jauh, akan tetapi karena adanya gengsi dihati maka mertua akan menolaknya hehe,,,
(sebagai gambaran misalnya mertua ikut suatu komunitas atau kumpulan dan temannya saling menceritakan tentang kerjaan menantunya yang kerja dikantor a, dikantor b jabatanya ini itu, atau mungkin sebagai angkatan dan pegawai gajinya sigini segitu, nah disinilah gengsi akan meletup kencang hehe)
Selanjutnya saya akan bahas penyebab calon mertua tidak merestui suatu hubungan :
1. Faktor pendidikan
Faktor pendidikan masiih dipertimbangkan oleh calon mertua, sebagai contoh anak laki lulusan perguruan tinggi sedangkan anak perempuan bukan lulusan perguruan tinggi mungkin orang tua masih merestui, akan tetapi kalau yang pendidikan anak laki rendah tak sedikit calon mertua yang menolak hubungan ini.
2. Beda Agama/keyakinan
Perbedaan keyakinan juga menjadi poin penting bagi calon mertua karena akan menyulitkan cucunya dikemudian hari, mau memilih agama dari ibu atau bapaknya.
3. Faktor pekerjaan
Faktor pekerjaan juga bisa menjadi penyebab calon mertua tidak merestui suatu hubungan, mungkin yang ditakutkan mertua tidak bisa menafkahi anak perempuanya. Tetapi sebenarnya uang bisa dicari asal dengan cara yang halal insyaallah rejeki akan datang sendiri.
4. Suka mabok dan judi
Kalau poin yang satu ini secara teknis maupun non teknis orang tua pasti sudah tidak merestui jadi jauhi dan buang jauh !!.
5. Suka bentak dan kasar kepada orang tua
Dengan sikap yang kasar dan suka membentak maka dengan sendirinya mertua akan menolak kelanjutan hubungan.
6. Tempat tinggal
Jarak terkadang bisa menjadi penyebab calon mertua tidak restu, misalkan beda kota antar pulau dan beda kabupaten dalam hal ini memang orang tua tidak bisa jauh dari anaknya.
Mungkin ini yang menjadi poin penting penyebab calon mertua tidak merestui suatu hubungan, dari saya pribadi sebagai penulis kurang dan lebihnya saya minta maaf.