Hidup dipedesaan kebanyakan pekerjaan yang
diambil bertani, nah sebagai petani kita membutuhkan lahan yang luas untuk menanam
jagung, kacang, padi, ketela dan masih banyak lainnya. Kalau kita ibaratkan
ladang itu adalah sebuah kantor, kalau kita hidup dikota biasanya kerja di
kantoran tapi kalau didesa ladang adalah kantornya, hehe...
Untuk itu seorang petani harus ada ladang sehingga ada penghasilan
yang bisa diambil.
Disaat petani sudah mulai panen maka kerjaan
numpuk belum lagi kalau ladangnya luas, coba bayangkan kalau punya 2 ladang
sampai 3 ladang maka akan memakan waktu lama, semisal kita ambil contoh
panen jagung karena jagungnya cukup banyak kita tidak mungkin pothek jagung
segitu banyaknya bisa bisa kita melepuh. Sebenarnya pake mesin pothek jagung
juga bisa tetapi mesti ngeluarin biaya. Untuk itu saya disini akan berbagi tips
pothek jagung manual supaya cepat mendapat banyak & jari tangan tidak
sakit.
Siapkan bahan sebagai berikut :
a. palu penumbuk padi.
b. karung beras yang tidak terpakai.
c. tali rafia.
d. wadah.
Masukkan beberapa jagung yang sudah
terkelupas dari rumahannya, usahakan jagung sudah kering. Ketika jagumg sudah
seperempat dari karung tersebut maka ikat dengan tali rafia pada ujung karung
sekuat mungkin , lalu gebuk kurang lebih 2-3 menit jagung dalam karung dengan
palu sampai kelihatan lembek, ingat pada saat mennggebuk jangan lama-lama
karena janggel jagung akan hancur.
Kemudian buka jagung dalam karung lalu
angkat dan tuangkan kedalam wadah. Kemudian yang terakhir bersihkan jagung dari
kotoran yang tidak perlu.
Kalau masih ada beberapa jagung yang belum terkelupas,
kita bisa pothek jagung pakai jari tangan dengan mudah, mengapa disini saya
bilang mudah karena pada saat digebuk janggel jagung sudah dalam keadaan
lembek. Bagi pemula ya wajar saja kalau untuk pothek jagung pertama kali
mungkin jari tangannya masih sakit, saya sarankan kalau untuk pemula alangkah
baiknya pakai sarung tangan.
Sekian dari saya semoga bermanfaat dan
selamat mencoba.