11 Juli 2021

3 Tips beternak ayam agar aman

ekotivans - Untuk beternak ayam ini memang dibutuhkan kesabaran yang tinggi, mulai dari perawatan pemeliharaan bahkan pengobatan.

Pemeliharaan ayam jika dilandasi bakat dan hobby maka hasilnya akan memuaskan sehingga  apapun akan dilakukan supaya ayamnya menjadi tumbuh besar semisal dikasih makanan yang bergizi dan minuman yang menyehatkan. Dibutuhkan waktu 3-6 bulan untuk pertumbuhan ayam, jadi kalau sudah 6 bulan ayam sudah kelihatan cukup besar akan tetapi akan terasa sangat sayang banget apabila ayam baru berumur 3 bulan malah dimakan Garangan.



Didaerah pegunungan tidak jauh dari hewan-hewan pemangsa karnivora atau bisa disebut ganggrangan/garangan, hewan yang satu ini dikenal sangat buas karena bisa mengancam kehidupan ayam ternak yang masih kecil.

Sebagai hobby peternak ayam tentunya tidak akan mau kalau ayamnya sampai dimakan garangan. Apalagi ayamnya dalam kondisi masih kecil dan gemuk kemungkinan besar pemiliknya akan marah. Sebenarnya ada juga sebagian orang yang pelihara ayam diternak dalam kandang yang pakai alas sehingga kaki ayam tidak langsung menginjak tanah , tetapi kalau dikandang yang seperti ini biasanya ayam mudah stres dan kurangnya vitamin d sehingga ayam gampang terkena penyakit.


Didalam situasi seperti ini maka dibutuhkan sebuah kandang yang agak besar akan tetapi secara langsung terhubung dengan tanah, karena kalau langsung terhubung dengan tanah maka jari kaki ayam akan sangat leluasa bergerak dan mencakar perlu diingat kandang ayam alangkah baiknya yang terkena langsung paparan sinar uv/matahari.


Mari kita bahas tentang tips beternak ayam agar aman dari hewan garangan untuk daerah pegunungan :


1. Buatlah kandang ayam didekat rumah yang kokoh dan kuat.

Untuk pembuatan kandang ayam sebaiknya dekat dengan rumah bisa ditaruh di belakang rumah ataupun samping rumah dengan catatan jauh dari ruang tamu dan dapur.

Kemudian untuk pembuatan kandang memerlukan bahan dan material yang tahan lama, bisa dari besi dan bambu. Kalau dari bambu maka pilih bambu yang sudah tua. Perlu diingat bersihkan kandang ayam dari kotoran ayam dan rayap, karena kalau tidak dibersihkan rayap ini pasti akan merusak kandang.


2. Buatkah jadwal pengawasan.

Membuat jadwal pengawasan juga sangat dianjurkan sebab jika ayam tidak dalam pengawasan maka bisa menjadi sasaran empuk buat garangan. Ayam membutuhkan ruang gerak yang cukup karena kalau ruang gerak yang kurang bisa menimbulkan ayam menjadi tidak sehat dalam hal ini kita juga tidak dianjurkan mengurung ayam sehari-hari didalam kandang untuk itu carilah waktu tertentu untuk mengeluarkan ayam dari kandangnya.


Untuk itu mari kita bahas mengenai waktu yang tepat untuk mengeluarkan ayam dari kandangnya, pada waktu pagi sampai siang bahkan sampai sore garangan masih berkeliaran mencari mangsa apalagi dalam kondisi lapar sesuatu didepannya siap diterkam. Jangan dilakukan mengeluarkan ayam pada waktu pagi, siang, atau sore hari terkecuali kalau ada penjagaan. Disini kita ambil saja sekitar pukul 16:30 - 17:30 ayam bisa dikeluarkan dari kandangnya, cukup 1 jam aja ayam sudah melakukan reaksi kesehatan tubuhnya. Karena pada jam tersebut garangan sudah mencari tempat perlindungan dan istirahat. Di Alam bebas lahan terbuka, pegunungan , dan tumbuhan semak-semak adalah tempat yang paling disukai oleh garangan, sehingga hal yang wajar kalau pegunungan banyak ditemukan hewan tersebut.


3. Bila perlu pelihara anjing.

Ada kalanya anjing bisa menjaga ayam dari serangan garangan, Karena garangan adalah hewan liar yang bisa memangsa ayam secara mendadak entah pagi atau siang hari. Namun perlu diketahui untuk pelihara anjing carilah anjing yang jinak dan tidak mau makan ayam. Dengan adanya anjing disekitar rumah maka secara otomatis garangan tidak berani muncul.